Karakteristik dari Informasi yang
Baik
Informasi dapat dikatakan baik jika
memiliki kriteria dan karakteristik sebagai berikut:
- Information must be pertinent
Informasi harus berhubungan. Pernyataan informasi harus berhubungan dengan urusan dan masalah yang penting bagi penerima informasi (orang yang membutuhkan informasi tersebut).
- Information must be accurate
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak memiliki bias atau menyesatkan. Informasi yang dihasilkan harus mencerminkan maksudnya. Keakuratan informasi seringkali bergantung pada keadaan.
- Information must be timely
Informasi harus ada ketika dibutuhkan. Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
- Relavan
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang yang satu dengan yang lainnya pasti berbeda.
Nilai
Informasi
Nilai dari informasi (value of
information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkan
informasi tersebut. Suatu informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya
lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Sebagian besar
informasi tidak dapat ditaksir secara pasti nilai keuntungannya (dalam satuan
uang), tetapi kita dapat menaksir nilai efektifitas dari informasi tersebut.
Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost
effectiveness atau costbenefit.
KONSEP DASAR INFORMASI DAN SISTEM
INFORMASI
1. KONSEP DASAR INFORMASI
Definisi dari informasi adalah data
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi yang menerimannya. Menurut
Raymond Mcleod informasi
adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si
penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
Secara umum informasi dapat di definisikan sebagai hasil pengolahan data dalam
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimannya.
Sumber dari informasi adalah data.
Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan
nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertent.
Data merupakan bentuk yang masih
mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data
diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi.
Data yang diolah melalui suatu model
menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu
keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang
lain yang akan membuat sejumlah data kembali.
Fungsi-fungsi informasi adalah
sebagai berikut :
a. Untuk meningkatkan pengetahuan
bagi si pemakai
b. Untuk mengurangi ketidakpastian
dalam proses pengambilan keputusan pemakai
c. Menggambarkan keadaan yang
sebenarnya dari sesuatu hal.
Kualitas informasi bias terhadap
error, karena kesalahan cara pengukuran dan pengumpulan, kegagalan mengikuti
prosedur prmrosesan, kehilangan atau data tidak terproses, kesalahan perekaman
atau koreksi data, kesalahan file histori atau master, kesalahan prosedur
pemrosesan ketidak berfungsian sistem.
Informasi yang berkualitas harus
akurat, tepat pada waktunya dan relevan, maksudnya adalah:
a. akurat berarti informasi harus
bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.
b. tepat waktu berarti informasi
yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang
tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam
pengambilan keputusan.
c. relevan berarti informasi
tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk
tiap-tiap orang berbeda-beda
Nilai Informasi ditentukan dari dua
hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai
bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost
effectiveness atau cost benefit.
Umur informasi, kapan atau sampai
kapan sebuah informasi memiliki nilai atau arti bagi penggunanya. Ada condition
informasion (mengacu pada titik waktu tertentu) dan operating information
(menyatakan suatu perubahan pada suatu range waktu).
2. KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
Sistem informasi dalam organisasi dapat
dikatakan sebagai sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam
organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil,
mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan
menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
Sistem informasi akan bekerja pada
fungsi-fungsi organisasi sesuai dengan derajat kebutuhan informasi pada
tingkatan manajemen dalam organisasi. Karakteristik dan tipe-tipe informasi
akan terkait dengan kebutuhan informasi pada tingkatan-tingkatan manajemen
dalam organisasi. Sistem informasi berfungsi mentransformasikan data menjadi
informasi yang bernilai bagi tiap tingkatan manajemen. Sistem informasi
mendukung pembuatan keputusan sesuai tahap-tahap pembuatan keputusan manajemen
dalam organisasi.
Menurut Mc leod “Sistem Informasi
merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari
semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi “.
Informasi dalam suatu lingkungan sistem
informasi harus mempunyai persyaratan umum sebagai berikut :
a. harus diketahui oleh penerima
sebagai referensi yang tepat
b. harus sesuai dengan kebutuhan
yang ada dalam proses pembuatan / pengambilan keputusan
c. harus mempunyai nilai surprise,
yaitu hal yang sudah diketahui hendaknya jangan diberikan
d. harus dapat menuntun pemakai
untuk membuat keputusan. Suatu keputusan tidak selalu menuntut adanya tindakan.
Sistem informasi harus mempunyai
beberapa sifat seperti :
a. pemrosesan informasi yang efektif.
Hal ini berhubungan dengan pengujian terhadap data yang masuk, pemakaian
perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai
b. manajemen informasi yang efektif.
Dengan kata lain, operasi manajemen, keamanan dan keutuhan data yang ada harus
diperhatikan
c. keluwesan. Sistem informasi
hendaknya cukup luwes untuk menangani suatu macam operasi
d. kepuasan pemakai. Hal yang paling
penting adalah pemakai mengetahui dan puas terhadap sistem informasi
Sistem informasi mempunyai enam buah
komponen atau disebut juga dengan blok bangunan (building block), yaitu :
1. komponen input atau komponen
masukan
2. komponen model
3. komponen output atau komponen
keluaran
4. komponen teknologi
5. komponen basis data
6. komponen kontrol atau komponen pengendalian
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar