PENDAHULUAN
Penyimpanan data
komputer, berasal dari bahasa Inggris "computer data storage" sering
disebut sebagai memori komputer,
merujuk kepada komponen komputer, perangkat komputer, dan media perekaman yang
mempertahankan data digital yang digunakan untuk beberapa interval waktu.
Penyimpanan data komputer menyediakan salah satu tiga fungsi inti dari komputer
modern, yakni mempertahankan informasi. Ia merupakan salah satu komponen
fundamental yang terdapat di dalam semua komputer modern, dan memiliki
keterkaitan dengan mikroprosesor, dan menjadi model komputer yang
digunakan semenjak 1940-an.
Dalam penggunaan
kontemporer, memori komputer merujuk kepada bentuk media penyimpanan berbahan
semikonduktor,
yang dikenal dengan sebutan Random Access Memory (RAM), dan
kadang-kadang dalam bentuk lainnya yang lebih cepat tapi hanya dapat menyimpan
data secara sementara. Akan tetapi, istilah "computer storage" sekarang secara umum merujuk kepada media penyimpanan
massal, yang bisa berupa cakram optis, beberapa
bentuk media penyimpanan magnetis (seperti halnya hard disk)
dan tipe-tipe media penyimpanan lainnya yang lebih lambat ketimbang RAM, tapi
memiliki sifat lebih permanen, seperti flash memory.
TEORI DAN ANALISIS
Database menurut Jogiyanto Hartono, MBA, Ph. D, ”Pengenalan Komputer”, (1999:71), database
adalah suatu sistem informasi yang menginterasikan kumpulan dari data yang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Tujuan database adalah untuk
menentukan data yang dibutuhkan dalam sistem, sehingga informasinya yang
dihasilkan dapat dipenuhi dengan baik
Database adalah susunan record data operasional
lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan
secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi
informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna.
Hirarki data dalam
database mulai dari yang terbesar ke yang terkecil yaitu :
1. Database
Suatu database menggambarkan data yang saling
berhubungan antara satu dengan yang lainnya.
2. File
Suatu file menggambarkan suatu kesatuan data
yang sejenis, dimana kumpulan dari file membentuk
suatu database.
3. Record
Suatu record
menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu dimana kumpulan
dari record membentuk suatu file.
4. Field
Suatu field menggambarkan suatu attribute dari record,
dimana kumpulan field membentuk suatu record.
5. Byte
Attribute dari field berupa huruf yang membentuk nilai dari
sebuah field.
6. Bit
Merupakan bagian terkecil dari data secara keseluruhan yaitu berupa
karakter ASCII (American Standar Code
Form Information Intercharge). 0 (nol) adalah satu yang merupakan komponen
pembentuk byte.
Penyimpanan
Sekunder
Penyimpanan sekunder ( secondary storage) adalaHsarana penyimpanan yang berada satu tingkat di bawah memori utama
sebuah komputer dalam hirarki memori. Tidak seperti memori utama
komputer,penyimpanan sekunder tidak memiliki hubungan langsung dengan
prosesor melalui bus, sehingga harus melewati M/K.
·
Non volatile(tahan lama). Walaupun komputer
dimatikan, data-data yang disimpan di
sarana penyimpanan sekunder tidak hilang. Data disimpan dalam
piringan-piringan magnetik.
·
Tidak berhubungan langsung dengan bus CPU. Dalam
struktur organisasi komputer modern,
sarana penyimpanan sekunder terhubung
dengan northbridge. Northbridge yang menghubungkan
sarana penyimpanan sekunder pada M/K dengan bus CPU.
·
Lambat. Data yang berada di
sarana penyimpanan sekunder memiliki waktu yang lebih lama untuk
diakses ( read/write) dibandingkan dengan mengakses di memori utama.
Selain disebabkan olehbandwidth bus yang lebih rendah, hal ini juga
dikarenakan adanya mekanisme perputaran head dan piringan magnetik
yang memakan waktu.
·
Harganya murah. Perbandingan harga yang dibayar oleh
pengguna per byte data jauh lebih murah dibandingkan dengan harga
memori utama.
·
Menyimpan berkas secara permanen. Data atau berkas
diletakkan secara fisik pada piringan magnet dari disk, yang tidak hilang
walaupun komputer dimatikan ( non volatile)
·
Menyimpan program yang belum dieksekusi
prosesor. Jika sebuah program ingin dieksekusi oleh prosesor, program
tersebut dibaca dari disk, lalu diletakkan di memori utama komputer untuk
selanjutnya dieksekusi oleh prosesor menjadi proses.
·
Memori virtual. Adalah mekanisme sistem operasi
untuk menjadikan beberapa ruang kosong dari disk menjadi alamat-alamat memori
virtual, sehingga prosesor bisa menggunakan memorivirtual ini seolah-olah
sebagai memori utama. Akan tetapi, karena letaknya
di penyimpanan sekunder, akses prosesor ke memori virtual menjadi
jauh lebih lambat dan menghambat kinerja komputer.
·
Sistem operasi memiliki peran penting dalam
manajemen penyimpanan sekunder. Tujuan penting dari manajemen ini
adalah untuk keamanan, efisiensi, dan optimalisasi penggunaan
sarana penyimpanansekunder.
SASD
(Penyimpanan berurutan)
Penyimpanan berurutan (sequential) adalah media
penimpanan untuk mengisikan catatan yang diatur dalam susunan tertentu.
Catatan pertama harus diproses pertama kali, catatan ke-2 diproses pada urutan
yang ke-2 dan seterusnya sampai file penuh. Penyimpanan akses langsung suatu
penyimpanan yang memungkinkan mekanisme bacaan atau tulisan dapat diarahkan ke
record tertentu tanpa pencarian secara urutan.
Pemrosesan data ada 2 cara, anda dapat menjalankan setiap transaksi secara terpisah, atau anda dapat menggabungkan beberapa transaksi dan memprosesnya secara bersama-sama sebagai batch. Bila transaksi diprosses secara terpisah, hal tersebut dikenal dengan istilah online processing (pemrossesan online). Sedangkan pemrosesaan transaksi seringkali digunakan tetapi ini akan menjadi rancu, karena istilah tersebut juga di gunakan untuk menjelasakan aplikasi pemrosesan data. Untuk menghindari kerancuan tersebut anda dapat menggunakan istilah pemrosesan online.
Pemrosesan data ada 2 cara, anda dapat menjalankan setiap transaksi secara terpisah, atau anda dapat menggabungkan beberapa transaksi dan memprosesnya secara bersama-sama sebagai batch. Bila transaksi diprosses secara terpisah, hal tersebut dikenal dengan istilah online processing (pemrossesan online). Sedangkan pemrosesaan transaksi seringkali digunakan tetapi ini akan menjadi rancu, karena istilah tersebut juga di gunakan untuk menjelasakan aplikasi pemrosesan data. Untuk menghindari kerancuan tersebut anda dapat menggunakan istilah pemrosesan online.
DASD
(Penyimpanan akses langsung)
Penyimpanan akses langsung jenis utama lain dari
penyimpanan sekunder adalah akses langsung. Peralatan penyimpanan akses
langsung yang disebut DASD, memungkinkan mekanisme baca/tulis dapat diarahkan
ke record tertentu tanpa pencarian secara urut. Disk ini terbuat dari metal
atau logam yang dilapisi dengan bahaan perekam yang digunakan pada tape
magnetis. Disket magnetis DADS dari
micrometer sering kali terdiri atas satu atau dua disket drive yang memproses
data yang terekam pada disket atau floppy plastic kecil. Bila kapasitas online
tambahan diperlukan, hardisk dapat digunakan. Hardisk terbuat dari logam dan
dapat menyimpan 20 megabyte atau lebih. Megabyte (Mb) adalah sejuta
byte.Penggunaan DASD sebagai media file master secara sempurna. File tersebut
dapat diperbaharui selagi transaksi terjadi, dengan memberikan record aktivitas
perusahaan pada saat itu. Kekurangan trail audit otomatis yang dilakukan oleh
file master lama akan menyebabkan pemakai DASD untuk secara berkala mengkopi
file DASD ke dalam tape magnetis. Hal ini disebut dumping the file. Tape
berfungsi sebagai backup. Jika file master menjadi tak dapat digunakan lagi
karena alasan tertentu, ia dapat disusun kembali dengan memproses kembali file
audit menuju backup.
Pemrosesan Data
adalah
jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan.
Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara
otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informatif jika
dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan
data sering dikatakan sebagai sistem informasi. Kedua istilah ini mempunyai
arti yang hampir sama, pemrosesan data mengolah dan emanipulasi data
mentah menjadi informasi (hasil pengolahan), sedangkan sistem informasi memakai
data sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.
Pemrosesan
Batch
Pemrosesan Batch (Batch Processing) Sebuah batch adalah
sekelompok transaksi yg serupa (misal pesanan penjualan) yg diakumulasi
selama beberapa waktu dan kemudian diproses bersama-sama. Dua
keunggulan pemrosesan batch :
1. Organisasi meningkatkan efisien dengan bersama-sama mengelompokkan
sejumlah besar transaksi ke dlm kelompok daripada memproses setiap peristiwa
secara terpisah.
2. Memberikan sarana kontrol atas pemrosesan transaksi. Keakuratan proses tersebut dpt dibentuk dgn secara periodik merekonsiliasi kelompok transaksi dgn angka kontrol.
2. Memberikan sarana kontrol atas pemrosesan transaksi. Keakuratan proses tersebut dpt dibentuk dgn secara periodik merekonsiliasi kelompok transaksi dgn angka kontrol.
Pemrosesan
Online
Pengolahan transaksi satu per satu,
kadang saat terjadinya transaksi, karena pengolahan on-line berorientasi
transaksi.
Sistem Real
Time
Sistem yang mengendalikan sistem
fisik, dimana sistem ini mengharuskan komputer berespon cepat pada sistem
fisik.
Era permulaan
database
Pada era sebelum dipergunalkannya database, terdapat
kendala pada medium penyimpanan, dimana record pada pita magnetik harus
diproses secara berurutan. Oleh karenanya dicari jalan keluar dengan cara
mengarah ke organisasi logis (logical organization) yaitu engintegrasikan
data dari beberapa lokasi fisik yang berbeda dan merupakan cara pengguna
melihat data. Selanjutnya berbagai cara dikembangkan untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan tersebut dengan menggunakan integrasi logis, yaitu
menggunakan inverted files dan linked list. Inverted file adalah suatu
file yang disimpan dalam suatu urutan tertentu dan dirancang untuk
memecahkan masalah yang berupa permintaan manajer atas suatu laporan yang
hanya mendaftarkan record-record tertentu dari file. Linked list adalah
suatu field yang berisi link atau pointer. File yang berisi link field
disebut linked list dan berfungsi menghindari penggunaan indeks
untuk mendapatkan akses yang lebih cepat. Inverted file dan linked
list memberikan suatu cara untuk mengintegrasikan secara logis
record-record yang tersebar secara fisik dalam satu fileIntegrasi logis antara
beberapa file. Suatu modifikasi bahasa pemrograman COBOL dengan
menggunakan link untuk saling menghubungkan record-record dalam satu file
dengan record-record yang berhubungan secara logis di file-file
lain. Sistem ini disebut IDS (integrated data store) dan merupakan langkah
awal menuju satu database terintegrasi dari beberapa file.
Konsep database
Database
adalah suatu koleksi computer yang terintegrasi, iorganisasikan dan disimpan
dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Integrasi logis dari
catatan – catatan dalam banyak file ini disebut konsep database. Dua tujuan
utama dari konsep database adalah eminimumkan pengulangan dan mencapai
independensi data. Independensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan
dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data.
Struktur
database
Hubungan eksplisit.
Satu pendekatan untuk menetapkan
hubungan eksplisit antara catatan – catatan dari beberapa file adalah dengan
menyusun catatan – catatan tersebut dalam suatu hirarki, ini disebut struktur
hirarki. Suatu catatan yang memiliki anak catatan disebut parent, dan anak catatan
itu disebut children.
Hubungan implisit
Hubungan implisit, yaitu hubungan
yang dapat dinyatakan secara tidak langsung dari catatn data yang telah ada.
Data dalam database relasional ada dalam bentuk tabel – tabel yang disebut flat
file. Flat file adalah suatu penyusunan data dua dimensi dalam kolom – kolom
dan baris – baris.
Keunggulan dan
kelemahan database dan DBMS
DBMS memungkinkan untuk menciptakan
database dalam penyimpanan akses langsung komputer memelihara isinya dan
menyediakan isi tersebut bagi pemakai tanpa pemrograman khusus yang mahal.
Keuntungan DBMS :
a. Mengurangi pengulangan data.
b. Mencapai independensi data.
c. Mengintegrasikan data dari
beberapa file.
d. Mengambil data dan informasi
secara cepat.
e. Meningkatkan keamanan.
Kerugian DBMS :
a. Memperoleh perangkat lunak yang
mahal.
b. Memperoleh konfigurasi perangkat
keras yang besar.
c. Mempekerjakan dan mempertahankan
staf DBA.
Database terkomputerisasi maupun DBMS
bukanlah prasyarat mutlak
untuk pemecahan masalah. Namun
mereka memberikan dasar-dasar penggunaan komputer sebagai suatu
sistem informasi bagi para spesialis informasi dan pemakai.
Peranan
Database dan DBMS dalam Memecahkan Masalah
Data Base Managemen Sistem (DBMS) memungkinkan untuk menciptakan database
dalam penyimpanan akses langsung komputer, memelihara isinya dan menyediakan
isi tersebut bagi pemakai tanpa pemrograman khusus yang mahal. Ketika perusahaan atau pemakai individu
memutuskan apakah akan menggunakan suatu DBMS.
REFERENSI
http://artipengetahuan.blogspot.com/2013/02/hirarki-data-dalam-databases.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar